Model TV Brazil Jadi Korban Operasi Sedot Lemak – Perempuan cantik model sebuah acara TV Brazil bernama Pamela Nascimento ini meninggal di meja operasi saat proses operasi sedot lemak di Green Hill Hospital sebuah klinik swasta di Sao Paulo Brazil. Seperti diberitakan oleh Daily Mail, wanita model berusia 27 tahun ini tewas karena syok hipovolemikdimana terjadi kehilangan darah yang parah membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah ke tubuh. Hal ini menyebabkan gagalnya fungsi jantung yang berakibat kematian, bahkan ginjal Pamela dikatakan berlubang. Kasus kematian tragis Pamela Nascimento sebenarnya terjadi pada 19 Oktober lalu namun baru dipublikasikan minggu ini setelah bibi Pamela, Enedida Nascimento melaporkan kejadian ini ke polisi. Ya perempuan ini telah jadi korban operasi sedot lemak yang gagal.
Jenazah Nascimento telah dibawa ke Sao Francisco do Sul, Santa Catarina dan dimakamkam disana. Setelah pemakaman, Enedida Nascimento (61thn) bibi korban melaporkan kasus ini kepada polisi. Pihak kepolisian setempat hari ini menyatakan bahwa mereka akan melakukan penggalian atau pembongkaran makam Pamela Nascimento guna penyelidikan. Sementara itu Dr. Julio Yoshimura yang melakukan operasi tersebut terancam tuduhan pembunuhan. Dokter itu juga bisa dikenakan tuduhan penipuan presedural karena tidak melaporkan kematian pasiennya pada polisi dan sertifikat kematian Pamela Nascimento dibuat oleh dokter yang sama yang melakukan operasi, demikian salah seorang juru bicara kepolisian mengatakan.
Curvy Pamela Nascimento berasal dari negara bagian selatan Santa Catarina. Setelah kematian ibunya saat ia berumur 6 tahun, Pamela dibesarkan oleh bibinya. Pada tahun 2009 Nascimento pindah ke Sao Paulo dimana dia membuat penampilan reguler di TV Brazil dan belajar biomedik di sebuah Universitas. Pamela juga bekerja sebagai assistant host untuk acara tv terkenal O Melhor do Brasil dan Programa do Gugu di channel Record TV. Bibi Nascimento itu, Enedida Nascimento, dari Santa Catarina, mengatakan keponakannya telah menjalani operasi plastik lainnya, termasuk peningkatan payudara dan operasi hidung. Kepada Brasil Hoje em Program Ennedida mengatakan, "Pamela terobsesi dengan penampilannya. Dia selalu menceritakan betapa gemuknya dia pikir dia. Tapi dia tidak memberitahukan saya tentang operasi sedot lemak kemarin itu. Andai dia memberitahuku tentu aku tidak akan membiarkannya”. "Kejadian ini begitu cepat setelah baru saja dia melakukan perawatan varises ringan", imbuh Ennedida. "Seorang dokter dari rumah sakit menelepon saya memberitahu saya bahwa telah terjadi komplikasi dengan Pamela saat operasi sedot lemak dan mengatakan bahwa ia telah meninggal”. Saya pergi ke rumah sakit untuk mengenali tubuhnya. "Staf klinik tampak sangat gugup, mereka gemetar”. Mereka ingin saya mengatur untuk membawa pulang Pamela dan menguburkannya sesegera mungkin. "Saya yakin ada sesuatu yang belum diberitahukan rumah sakit pada kami, seseorang telah melakukan kelalaian dan Pamela tidak harus mati. Itulah mengapa saya memutuskan untuk memberitahu polisi", ungkap Ennedida.
Kasus tragis Curvy Pamela Nascimento Model TV Brazil yang Jadi Korban Operasi Sedot Lemak ini menjadi bahan pembelajaran bagi setiap wanita yang ingin melakukan operasi plastik atau perawatan tubuh agar lebih berhat-hati. Karena taruhan sebuah operasi yang gagal adalah nyawa anda.