Laman

Polwan Ini Disuruh Telanjang Oleh Atasannya Di Tempat Karaoke


polwan cantik
Polwan Ini Disuruh Telanjang Oleh Atasannya Di Tempat Karaoke - Alih-alih mencontohkan perilaku yang baik dan kedisiplinan untuk anak buahnya, seorang polisi senior ini justru melakukan pelecehan seksual pada seorang polwan bawahannya. Polwan berusia 20 tahun ini diundang untuk datang ke sebuah tempat karaoke, selanjutnya sang atasan memintanya untuk telanjang kemudian menciumi polisi wanita muda tersebut bersama tiga rekannya.   


Kejadiannya sebenarnya sudah lama, Maret tahun lalu di Yamato, Kanagawa, Jepang oleh polisi senior berpangkat Bucho (Kepala Divisi) Kepolisian Kanagawa.Yoshikazu Arakawa yang berada di bagian anti kejahatan sindikat organisasi kejahatan (yakuza).

Pekan lalu, Arakawa setelah menjalani hukuman skorsing kerja dari kesatuannya, akhirnya Jaksa melakukan penangguhan tuntutannya, Jumat (8/2/2013) lalu, karena dianggap masih dalam pengusutan dipelajari lebih lanjut. Demikian dikutip Tribunnew.com dari media setempat, Senin (11/2/2013).

Kepala Divisi tersebut bersama tiga rekannya memanggil seorang polisi wanita berusia 20 tahun tanggal 11 Maret tahun lalu ke sebuah karaoke di kota Yamato, Kanagawa. Lalu polwan itu diminta telanjang dan seorang polisi senior dari bagian lalulintas, Yoshinobu Mori (35), bahkan menciuminya.

Polisi lain bernama Aso (34) juga di hukum dengan pemotongan gaji 10 persen. Polisi keempat, Miyamae (33) juga hadir di tempat kejadian di Karaoke tersebut.

Selain hukuman skorsing, pemotongan gaji, permintaan dan tekanan agar mengundurkan diri juga dilakukan banyak pihak, terutama masyarakat setempat karena perbuatan yang sangat memalukan polisi senior tersebut. Demikian ungkap koran-koran setempat seperti Mainichi dan Tokyo Shimbun.

Eiichi Kuga, kepala kepolisian setempat merencanakan tahun 2023 melakukan peningkatan jumlah polwan 10 persen dibandingkan sekarang, "Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi," paparnya.

Moga aja kejadian Polwan Disuruh Telanjang Oleh Atasannya Di Tempat Karaoke ini jangan sampai terjadi di Indonesia. Jangankan sampai berbuat sejauh itu, seorang aparat penegak hukum sebenarnya tidak patut untuk datang ke tempat-tempat hiburan malam karena imagenya pasti buruk.(Tribunnews.com)